“Hikayat
Raja Lapuk”
3. PELAKU / PEMAIN
1). Raja Bawela : Nanang Hermawanto
2). Maharaja : Sri Setyo Utami
3). Ibu Suri : Hurriyatur Rosyidah
4). Patih : Hendrik Iswahyudin
5). Caroline Springbed : Ayu Sholihah
6). Sophia Lu Jubek : Lina Agustin H
7). Doroti Hula-Hula : Yenny Nur Aini
8). Saudagar Kaya : Jum’ati Ningsih
9). Teman Caroline Springbed
ü Mila : Tiyas Puji Rahayu
ü Della : Yuita Tri Noviana
ü Resa : Nur Qomariyati
10). Teman Sophia Lu Jubek
ü Sarina : Cicik Fitriyaningsih
ü Tigem : Nurul Afifa
ü Cornel : Koidah Fitriyah
11). Panitia Pendaftaran
ü Maria Mbelgedes : Dewi Kartika Sari
ü Prajurit Jono : Safiatul Firda
B. SINOPSIS
Disebuah
kerajaan yang bernama “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo Tut
Wuri Handayani Jer Basuki Mawa Bea”, hiduplah seorang raja yang arif dan
bijaksana bernama “Raja Bawela”. Namun sayang seribu sayang sang raja yang
sudah berumur ini, belum memiliki seorang permaisuri. Sehingga membuat maharaja
dan ibu suri cemas yang akhirnya berinisiatif untuk mencarikan permaisuri untuk
Bawela melalui sayembara yang disebarkan oleh sang patih.
Setelah
patih menyebarkan berita sayembara kepada para penduduk, akhirnya terdapat tiga
orang calon pendaftar. Calon yang pertama bernama Carollin Springbed yang
memiliki ambisi yang besar untuk menjadi permaisuri. Dengan dukungan ke 3
temannya ia semakin optimis. Apalagi dia memiliki ibu seorang saudagar kaya.
Namun Carollin kurang yakin bahwa ia dapat memenangkan sayembara. Akhirnya sang
saudagar mendapatkan solusi yaitu melalui calo kerajaan yang sudah lama
dikenalnya.
Pendaftar ke
2 dan ke 3 adalah Sophia Lu Jubek dan Godoh Roti Hula-Hula yang saling
bersahabat. Si Godoh Roti Hula-Hula, sebenarnya kurang berminat namun dengan
dukungan Sophia Lu Jubek dan ke 3 temannya akhirnya ia pun ikut dalam
sayembara. Setelah si Caroline mendaftar, melalui calo akhirnya si Caroline
bertemu dengan Sophia Lu Jubek, Godoh Roti dan ketiga temannya. Akhirnya
terjadi perseteruan dan pertengkaran karena si Caroline tidak ingin Sophia dan
Godoh Roti mengikuti Sayembara karena mereka anak orang-orang miskin.
Kemudia si
patih datang dan melerai pertengkaran dan mempersiapkan penyelenggaraan
sayembar. Akhirnya Raja, Maha Raja, dan Ibu Suri tiba dan meminta sayembara
segera dimulai. Akhirnya ketiga pendaftar menunjukkan semua kelebihannya dalam
hal menari. Setelah semua peserta selesai menunjukkan semua kebolehannya
akhirnya Raja Bawela menentukan keputusan meskipun pada awalnya merasa bingung.
Sang raja memilih untuk berkelana mencari calon permaisuri yang bisa memikat
hatinya.
C. KONSEP PENYUTRADARAAN
1). KONSEP CERITA
Cerita
“Hikayat Raja Lapuk” merupakan suatu cerita yang menggunakan konsep drama
komedi dengan lebih menonjolkan sisi komoditinya. Cerita ini mengisahkan
mengenai Raja Bawela dari kerajaan Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem
Kertaraharja Tut Wuri Handayani yang mencari seorang permaisuri dengan jalan
mengadakan sayembara. Dari sayembara yang diadakan raja tersebut diikuti oleh 3
pendaftar. Akan tetapi, dari ketiganya tidak ada yang dipilih Raja Bawela
karena tidak ada yang cocok dan beliau memilih untuk berkelana. Kami mengambil
konsep drama komedi dengan lebih menonjolkan sisi komedinya dengan tujuan untuk
menyuguhkan tontonan yang menyegarkan agar dapat menghibur para pemirsa. Adapun
pesan yang ingin kami sampaikan lewat cerita “Hikayat Raja Lapuk” ini adalah
kita hendaknya selalu berhati-hati dalam memilih pasangan hidup serta jangan
mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan suatu masalah.
4). KONSEP BUSANA DAN TATA RIAS
· Dalam konsep busana dan tata rias drama ini
menggunakan berbagai busana dan tata riasa diantaranya:
Ø Pakaian Kerajaan
Digunakan oleh: Maha Raja, Ibu Suri, Raja dan Patih
Hal ini menunjukkan bahwa adat dan kebiasaan patut
dilestarikan selain itu hal ini menunjukkan wibawa dan kebijaksanaan.
Ø Pakaian Eropa
Digunakan
oleh para rakyat kerajaan yang menunjukkan adanya pengaruh budaya asing yang
sudah masuk.
Ø Pakaian China
Digunakan
oleh Maria Mblegedes yang menunjukkan adanya pengaruh budaya asing yang sudah
masuk.
D. NASKAH DRAMA
HIKAYAT RAJA LAPUK
Permaisuri :
Suamiku, anak kita si Bawela kan sudah lama menjadi raja. Rasanya kok ada
sesuatu yang kurang ya !!!
Maha Raja :
Apa yang kurang istriku ?
Permaisuri :
Apa kanda tidak merasa, kalo Bawela itu sudah 40 tahun naik tahta tapi kok
belum ada pendampingnya”.
Maha Raja :
“Betul juga istriku, sebagai orang tua kita harus segera mencarikan seorang
permaisuri untuknya. Coba ku panggil si Bawela ke sini !
Permaisuri :
“Patih, panggilkan Bawela kesini !
Patih : “Daulat
Ibu Suri”.
(Kemudian ke
dalam memanggil Bawela, Bawela dan patih keluar).
Bawela :
“Ada apa Bunda ?”.
Permaisuri :
Begini anakku………mengingat usia Ibu sudah satu abad kurang 10 tahun Ibu ingin
menimang cucu, tidakkah engakau ingin memiliki seorang istri dan apa kamu tidak
takut kerismu tumpul ? Betulkan Patih ?
Patih :
Betul !
Bawela :
Tumpul ? Gak mungkin bunda kan tiap hari diasah kalo ini memang keinginan bunda
dan yanda, aku menurut saja. Tapi harus sesuai dengan syarat-syarat yang sudah
saya program 5 tahun yang lalu. Patih cari arsipnya!
Patih : Siap
!
Maha Raja :
Bagaimana solusinya untuk mencari istri untuk Bawela ?
Patih :
Aha………kita adakan saja sayembara ! Betul ?!!
Pemaisuri +
Bawela : Yuuuk………….!
Maha Raja : Patih atur semuanya…………..
Patih : Siap.
II.
Patih :
Sambil berjalan membawa surat pengumuman, Woro-woro……..
Bagi
paklek-paklek, pkne, bune, dan seluruh perawan tir-tir di wilayah kerajaan
Gemah Ripah Loh Jinawi Tentrem Kertoraharjo Tut Wuri Handayani. Jer Basuki mawa
Bea. Ada pengumuman puenting………banget !
Warga : Ada
apa, ada apa
Patih : Raja
Bawela mengadakan sayembara untuk menjaring perawan-perawan thir-thir untuk
dijadikan permaisuri. Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut:
· Lulusan D2 PGSD,
diutamakan perguruan tinggi Negeri
· IPK minimal 2,75
· Melampirkan surat pencari kerja dari
depnaker terdekat yang sudah dilegalisir
· Melampirkan surat catatan kepolisian
dari polres terdekat
· Melampirkan surat lamaran ditulis
tangan dengan materai Rp 6000,-
· Pas photo 4 x 6 hitam putih dua
lembar
Lamaran dialamatkan kepada Bupati
setempat sampai 2 hari kedepan.
Ini merupakan syarat-syarat
pendaftaran CPNS tahun 2006.
Warga : Lho
kok pendaftaran CPNS, gimana toh patih ?
Semua Warga
: Iya gimana yang bener
Patih : Oh
iya….ya ?? yaa maap !!! Nah ini baru betul ! kalian semua dengarkan lagi !
Persyaratannya “Harus perawan thir-thir dan bersedia menunjukkan keahliannya.
Informasi lebih lanjut hubungi no. telp ganol ganol gampat atau akses internet
media website www dot gemah repah loh jinawi tata tentrem kertoraharjo tut wuri
handayani jerbasuki mawa bea. Waspada……terhadap calo-calo yang berkeliaran.
Tertanda Lidah Wetan 17 Agustus 2006.
Saudagar
Kaya : Ya, ini kesempatan yang baik buat kita untuk lebih menjunjung harkat dan
martabat kita sebagai keturunan darah biru.
Teman A1 :
Ya, nona-nona kan cantik
A2 : Pinter
A3 : Seksi
A1 :
Pokoknya nona pasti akan terpilih Caroline
Springbed :
“Tapi mami, saingannya kan banyak.”
Saudagar
Kaya : Tenang, mamikan punya relasi dikerajaan pasti dia bantu kamu untuk jadi
permaisuri. Caroline
Springbed :
Ya udah terserah mami, yang penting aku harus jadi permaisuri.
Saudagar
Kaya : Tenang, mamikan punya relasi dikerajaan pasti dia bisa bantu kamu untuk
jadi permaisuri.
Teman
Pelamar – B dan C (2) : Kamu juga harus ikut, eh godoh roti hula-hula, kayaknya
kamu harus ikut dech.
Godoh Roti
Hula-Hula : Enggak ah. Pasti saingannya berat, lagian aku juga cuma anak
seorang pembantu.
Teman pelamar B dan C (2): Meskipun kita miskin
Teman pelamar B dan C (1, 2, 3) : “Nyanyi Roker
juga manusia”
Teman
pelamar B dan C (3) : Kamu juga ikutan dong, kamukan masih perawan thir
Sophia La
Jubek : “Tapi……..Aku gak yakin kalo aku bisa berhasil”.
Teman
pelamar B dan C (3) : Pokoknya kita harus semangat.
Semua :
Yuuuk.
III.
Panitia I :
Iya, yang daftar nomer Satu
Saudagar
Kaya : Saya saudagar kaya dari negeri seberang datang mau daftar !
Panitia II :
Anda yang kemarin telp minta lewat jalan pintas itu kan ?
Saudagar
Kaya : Iya betul
Panitia I :
Kalau begitu langsung menemui Maria Mblegedes.
Saudagar
Kaya : Selamat siang
Panitia II : Siang, untuk jalan
pintas harganya 3 milyard
Saudagar
Kaya : Ko’ mahal sekali.
Panitia II :
Sebentar saya bacakan rinciannya:
1.
Pendaftaran : 500 juta
2. Biaya
Konsumsi : 300 juta
3. Biaya
riwa-riwi : 500 juta
4. Sisanya
buat sogok sana sogok sini buat uang pelicin.
Saudagar
Kaya : Baiklah untuk pembayaran anda ikut saya ke Bank.
Caroline
Springbed :
E ……..ternyata kalian-kalian juga mau ikut sayembara ini.
Godoh Roti Hula-Hula : Kalo iya
kenapa ?
Caroline
Springbed :
Ternyata kalian belum sadar juga, kalian itu kan hanya anak seorang pembantu,
miskin dan tidak berpendidikan, najis tau dan sudah pasti saja aku yang akan
terpilih.
Teman B + C
(1) : Hei congkak, apa hakmu menghina kami seperti itu meskipun kami miskin,
bukan berarti kamu lebih baik dari kami.
Teman B + C
(2) : Betul apa yang kamu katakan, dasar orang sombong tidak tau malu, lidah
buaya, bungan bangkai, kumis kucing.
Teman B + C
(3) : Hei……….he………he itu kan nama-nama bunga.
Teman B + C
(2) : Oh ya, kamu itu …………kucing, buaya.
Teman A (1)
: E……..kamu nglawan ya. Dasar orang miskin.
A (2) : Udah
tidak usah bacol, hajar aja (bertengkar)
Patih :
Apa-apa ini kalian tidak tau ya kalo ini Istana.
Sophia La
Jubek : Enggak kok, katakan cuma acting iya kan.
Semua : Iya
(bernyanyi)
Patih :
Kalau begitu sekarang semua duduk yang manis, tangan ke atas, tangan kesamping,
tangan dilipat duduk yang manis.
Patih :
(raja, Maha Raja dan Ibu Suri memasuki arena sayembara (musik)). beri hormat.
Raja : Patih
sayembara bisa dimulai sekarang.
Patih : Siap
raja, betul.
Inilah dia
peserta pertama: Caroline Springbed
Prestasi 1.
Pernah mengikuti lomba ngedanca tingkat RT
2. Lomba
tari tradisonal tingkat kelurahan sebagai juara berharap, untuk sayembara ini
peserta 1 akan menampilkan tari patah-patah terima kasih.
Raja : Lo,
kok begitu
Peserta 1
(Caroline) : Iya raja, sekarang kan ada RUU APP, mau diresmikan. Jadi saya kan
enggak mau ditangkap sebelum jadi permaisuri lagian tetangga saya kan Roma
Irama jadi saya takut dituntut.
Patih :
Betul.
Raja : Oh
begitu, bisa-bisa.
Patih :
Sekarang peserta selanjutnya Godoh Roti Hula-Hula. Pernah mengikuti 20 kali
lomba tari hula-hula tapi tidak pernah menang.
Godoh Roti
Hula-Hula :
Maaf (nari).
Raja : Wah
bikin dadaq rotok, ini yang bikin kerisku naik turun. Sekarang panggilkan
peserta berikutnya.
Patih :
Inilah dia peserta kita yang ke III
Juara masak
kikil kuda nil semadunten, mari kita sambut Sophia La Jubek.
Sophia La
Jubek : (Tari)
Maha Raja :
Peserta sudah habis anakanda, sekarang dari semua peserta ini siapa yang kamu
pilih sebagai calon istrimu ?
Permaisuri :
Iya anakanda kamu harus menentukan pilihan yang sesuai dengan hatimu.
Raja :
Semuanya bagus, dan hampir membuat jantungku copot, betul patih
Patih :
Betul
Raja : Yang mana
ya……….
Caroline
Springbed :
Piihlah aku (nyanyi)
Raja :
Tenang-tenang. Dari hasil pengamatan saya, semua hebat dan saya putuskan untuk
memilih berkelana saja, karena ……dari semua pelamar membuat jantung saya
bertambah pecah.
Sophia :
Terus, nasib kita ?
Raja :
Patih, kamu urus semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar